Jika kita membaca tafsir surat Al Kahfi ayat 83-99, kita akan
menemukan kisah Zulkarnain seorang Raja yang shaleh dan mempunyai
kekuasaan yang membentang dari barat ke timur, beberapa tafsir
kontemporer yang mencoba menghubungkannya dengan sejarah banyak yang
tidak tepat ketika nama Zulkarnain diberi tambahan Iskandar Zulkarnain
supaya sosok itu merujuk pada Alexander The Great atau Alexander Agung
yang juga di filmnya digambarkan sosok yang mempunyai mahkota perang
dengan dua tanduk atau kalau bahasa arabnya zulkarnain (pemilik dua
tanduk), menurut saya juga tidak tepat pula kalau Zulkarnain adalah Raja
yang ketika sampai di timur kemudian berbelok membantu membangun Tembok
Cina karena dalam Al Qur’an tembok yang dibangun Zulkarnain terbuat
dari besi dan tembaga bukan seperti tembok China yang terbuat dari
tumpukan batu dan pelekat untuk menghalangi bangsa Yakjuj dan Makjuj
yang suatu saat tembok itu akan dihancurleburkan dan terjadi peperangan
besar.
Menurut saya sosok Zulkarnain lebih dekat dengan sosok
Khores Agung/Cyrus Agung pendiri Kekaisaran Persia yang digambarkan
dalam prasastinya juga mempunyai mahkota dengan dua tanduk(zulkarnain),
Cyrus adalah penganut monoteisme yang taat bukan seperti Alexander yang
suka mabuk, penyembah zeus, dan punya 2 kekasih laki2, ada yang
mengatakan agamnya yahudi juga ada yang mengatakan zoroaster, tapi saya
merasa beliau adalah penyembah Allah karena kalau dilihat dari masa
pemerintahannya sekitar 6abad sebelum masehi di Persia banyak yang sudah
bertaubat dan mau menyembah Allah setelah nabi Yunus yang hidup sekitar
7abad sebelum masehi kembali setelah pergi dengan marah dan jengkel
yang kemudian dikisahkan dalam Al Qur’an ditelan ikan kemudian menemukan
seluruh bangsanya sudah bertaubat dan mau menyembah Allah…dari prasasti
peninggalannya dan wilayah kekuasaannya dulu, kisahnya mirip dengan
yang ada dalam surat Al Kahfi.
Kisah Cyrus The Great yang sesuai dengan yang ada di surat
Al Kahfi adalah sebagai berikut : surat Al Kahfi diturunkan setelah
musyrikin Mekkah meminta bantuan yahudi khaibar untuk mencari kelemahan
Rasulullah Muhammad SAW sebagai seorang nabi, maka yang dikirim Yahudi
bani Nadhr adalah seorang Rabi/Pendeta Yahudi bernama Uqbah bin Abu
Muit, untuk membuktikan kenabian rabi yahudi itu memberikan 3 pertanyaan
yang jika dijawab dengan betul maka benar bahwa Muhammad SAW adalah
seorang nabi, Persoalan yang ditanyakan ialah :
1. Tentang beberapa anak muda di zaman dahulu yang ceritanya amat pelik dan menakjubkan.
2. Tentang seorang lelaki yang merupakan pengembara hebat yang telah sampai ke timur dan barat.
3. Tentang Roh.
Rasulullah Muhammad SAW meminta masa untuk menjawabnya dan selepas diturunkan wahyu, semuanya telah terjawab melalui surah Al-Kahfi .
Perujukan Cyrus sebagai Zukarnain yang kisahnya sangat
terkenal bagi bangsa Yahudi pada waktu itu adalah jasanya kepada bangsa
Yahudi yang sangat besar setelah mengembalikan bangsa Yahudi dari
perbudakan dan pengusiran serta diberi ijin untuk membangun kembali Bait
Suci atau Masjidil Aqsa yang diserang sebelumnya oleh bangsa Media .
Cyrus seperti Zulkarnain yang diberi jalan Allah untuk menjadi Raja
mengulingkan pemerintahan kafir bangsa Media dan mendirikan Kekaisaran
Persia (Al Kahfi 84-85), kemudian setelah itu Cyrus pergi ke barat
menaklukkan kerajaan Lydia yang dekat Laut Hitam dan membuat kebijakan
disana seperti pada surat Al Kahfi 85-88, setelah itu Cyrus pergi ke
timur menaklukkan Asia Tengah yang dihuni bangsa nomaden yang sangat
minim suku katanya, bangsa nomaden itu hidup di dekat celah pegunungan
himalaya yang rawan diserang bangsa china dan mongol atau kalau dalam Al
Qur’an bangsa Yakjuj dan Makjuj kemudian dibangunlah benteng pertahanan
dari besi dan tembaga antara dua gunung itu yang dikatakan zulkarnain
pada suatu saat akan dihancurkan, menurut saya dinding itu dihancurkan
tentara mongol pimpinan genghis khan atau yang dikenal sebagai bangsa
tartar yang kemudian menghabisi Kekaisaran Seljuk mulai Asia Tengah
sampai Timur Tengah dengan penghancuran semua benteng pertahanan dan
kota2 muslim (Al Kahfi 86-99).
Ketidaksesuain Alexander The Great atau Aleksander Agung
yang dalam penyebutan Timur Tengah menjadi Iskandar, yang kemudian oleh
beberapa sejarawan digambarkan sebagai sosok Raja yang Shaleh Zukarnain
yang mampu menaklukkan Timur dan Barat sebelum masa Islam sehingga
namanya disesuaikan dengan Iskandar Zulkarnain adalah bahwa Alexander
adalah Raja Macedonia yang juga menguasai Yunani keturunan Filip dan
Achiles dan ibunya mengatakan sebagai keturunan Zeus, juga merupakan
murid Aristoteles bersama Hepaestion kekasih lelakinya, Alexander
merupakan penyembah Zeus dan pembawa kebudayaan Yunani ke wilayah
taklukannya yang ketika abad 3 sebelum masehi itu dinamakan masa
helenisasi dan semua kota taklukannya yang dibangun olehnya dinamakan
alexanderia atau iskandaria, ada juga yang sebagai penyebutannya
dihilangkan seperti kandahar di afganistan tempat alexander, awalnya
nama kotanya iskandar atau sikandar, tapi dua huruf awalnya dihilangkan
dan disesuikan penyebutannya oleh orang asia tengah, jejak perjalanan
alexander juga tidak sesuai dengan zulkarnain yang ke barat dulu baru
timur, kalau alexander ke selatan dulu kemudian menaklukkan darius di
persia lewat pertempuran terkenal The Battle of Gaugamela kemudian
setelah menguasai Persia baru pergi ke Timur mencari ujung dunia yang
pernah digambarkan sebagai tempat bersemayamnya Zeus sehingga tiba di
Asia Tengah dan India setelah itu pulang ke Persia dan meninggal disana
akibat banyak minum minuman keras sepeninggal kekasihnya Hepaestion …
begitulah kisah Alexander dalam prasastinya dan tulisan sejarah Ptolemy
di Perpustakaan Alexanderia Mesir yang kemudian sekarang di filmkan.
0 comments:
Post a Comment